cerita malamku tentang Komunlis...

cerita malamku tentang Komunlis

 (tulisan ini diambil dari FB Notes tetemans Sartini Djunaedi)
 
October 8, 2013 at 10:23pm

Pengajian sastra area Probolinggo 5 oktober di Kabar Probolinggo & area Pandaan 6 oktober di kediaman Razzan Si kecil hebat' Awalnya aku beranggapan pengajian sastra akan dihadiri kisaran 20 orang atau lebih dengan kegiatan yang kubayangkan sudah tak mungkin kucapai dengan dangkal pengetahuanku tentang menulis dan kegemaran membaca yang tak banyak memiliki waktu untuk menyempatkan melirik buku-buku yang mungkin sudah ada yang lebih dari 3 tahun bertengker dimeja belajar anak-anakku,apalagi ketika pertama kalinya aku ikut Gathering Komunlis di kediaman mam Yeti yang dihadiri oleh Bunda Wina yang saat itu aku belum tau menjabat apa beliau di Komunlis,hingga saat akan diadakan pertemuan perdana pengajian sastra di rumahku dengan tidak tahu malu aku bertanya pada mam Yeti apakah Bunda Wina juga hadir,jawaban mam Yeti karena beliau Kurator dan beliau menangani banyak bidang usaha maka beliau tidak bisa hadir (duh malunya aku mengharap beliau datang digubukku yang sederhana),pertemuan kedua di kabar probolinggo awalnya aku tidak ikut karena ada tugas presentasi,tapi mungkin aku dan anakku berjodoh dengan komunlis hingga ditakdirkan bisa mengikuti acaranya yang menurutku memberi banyak pelajaran berharga,
bagaiman para senior-senior di komunlis membacakan karya,berpendapat,arahan dan lain-lain yang tak bisa kusebut saking banyaknya hal baru bagiku,tapi yang tak mudah kulupa adalah kebaikan teman-teman Probolinggo menyambut kedatangan rombongan dari Pandaan. Mas Yudi dan mbak Lilik yang menjemput kami di Kopian,mas Ari yang menunggu di Parkiran kabar Probolinggo,Mbak Rifqi,mbak Shenobi yang menyediakan tempat dan jamuan,hingga menuyuguhi kami dengan kuliner khas Bakso probolinngo, juga mengiringi kepulangan kami sampai kami dibawa bus akas asri menuju porong untuk akhirnya naik angkot sampai kejapanan bersama mam Yeti,paak Tri,mbak Novi juga anakku fairuz yang menahan pipis dari bangil hingga porong dan suamiku menjemputku di kejapanan saatnya berpisah dengan teman-teman area pandaan,tepat tengah malam aku sampai rumah,tidak langsung tidur karena harus ngintip FB kalau-kalau ada info terbaru,dan tidak salah kami coment-comentan sampai jam 01.00 mengingat besoknya anakku harus bangun jam 05.00 untuk tadarus dan ujian Qiro'ati tingkat kecamatan,juga pengajian sastra di perpustakaan Razzan,sumua berjalan lancar dan banyak pengalaman berharga.

Komentar

Postingan Populer