CATATAN JURI LOMBA RESENSI BUKU KOMUNLIS
(PERIODE 15
SEPTEMBER – 15 OKTOBER 2013)
Sebelumnya
saya ingin mengucapkan terima kasih kepada teman-teman Komunlis karena saya sudah
dipercaya sebagai juri lomba rensensi ini dan berkesempatan untuk membaca karya
teman-teman yang membuat saya kagum dan
juga membingungkan saya—sulit menentukan tiga terbaik karena semua pantas bisa jadi juara.
Setelah
membaca berulang-ulang dan pilihan ditetapkan. Sekarang waktunya untuk saya
memberikan alasan kenapa tiga resensi tersebut layak menjadi juara.
Resensi Saman dari Retno
Fitriani berada di posisi tiga, memliki kelebihan dicara penuturannya yang
singkat dan lugas tapi tidak mengurangi informasi dari buku yang diresensi
bahkan masih memiliki ruang untuk membahas prestasi buku dan si penulis.
Resensi Berani Gagal dari
Sajidin yang merupakan buku motivasi membuat saya tertarik dengan menampilkan
beberapa kutipan penting dari dalam buku dan tak lupa menyertakan kekurangan,
kelebihan, dan manfaat buku.
Dan untuk juara pertama
resensi yang berjudul Mitos, Lokalitas, dan Metafora dalam Laki-laki Pemanggul
Goni dari Joko Rehutomo menurut saya sangat layak menjadi juara pertama karena
memiliki kriteria penulisan resensi yang baik. Sebagai seorang reviewer mas Joko mengajak para pembaca
resensinya melihat si buku dengan sudut pandangnya yang disajikan secara
menarik. Sulit untuk tak tergoda dengan
teaser cerpen demi cerpen yang dituliskan dalam resensinya. Tak lupa
memberi pendapat pribadinya dengan alasan yang tepat (Dalam buku kumpulan cerpen ini, kurang tepat bila disebut menggambarkan
potret Indonesia secara mutlak. Buktinya terselip dua cerpen yang berlatar Luar
Negeri) yang tak kalah penting melalui resensinya reviewer mengajak pembaca untuk memahami pesan yang disampaikan
penulis alih-alih menghakimi.
Akhir kata, sekali lagi
saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para peserta dan selamat kepada para
pemenang, tetap semangat menulis dan membaca. Mengutip dari Francois Bacon, Membaca menjadikan seorang berisi, berunding
menjadikan dia siapa dan menulis menjadikan ia seksama. Semoga Komunlis
akan tetap menjadi wadah kita semua untuk berbagi bahan bacaan, berdiskusi dan
berbagi pengalaman menulis. Salam literasi para sahabat.
Citra Rizcha
Maya
Komentar
Posting Komentar